Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tahun ini melanjutkan kembali program Pengembangan SMK Pusat Layanan TIK, dengan bantuan dana hingga Rp80 juta untuk masing – masing sekolah yang ditetapkan. Targetnya, sebanyak 470 SMK menerima bantuan ini.
Anang Tjahyono, Direktur Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud, mengatakan SMK Pusat Layanan TIK merupakan SMK yang memiliki sarana pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dikembangkan sejak 2004.
“SMK Pusat Layanan TIK diharapkan dapat membantu implementasi Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK dalam mendapatkan data, informasi secara cepat, tepat, dan akurat,” ujarnya dalam dokumen Petunjuk Teknis Bantuan Pengembangan SMK Pusat Layanan TIK.
Di samping itu, SMK Pusat Layanan TIK diharapkan dapat menjadi motivator bagi SMK di wilayahnya dalam mengembangkan sistem pembelajaran berbasis TIK, serta menjadi sumber data dan informasi bagi dinas pendidikan kab/kota dan dinas pendidikan provinsi.
Menurutnya, bantuan diberikan dalam bentuk uang. Adapun penerima bantuan adalah sekolah yang memenuhi persyaratan. Sementara itu wewenang penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.