BISNIS.COM, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memulai proyek bioskop daerah dengan menggandeng PD Jawi yang sudah memiliki sejumlah aset berupa tanah dan bangunan yang bisa dijadikan gedung bioskop.
Wagub Deddy Mizwar mengaku sudah menawarkan rencana ini pada sejumlah pengusaha seperti Raam Punjabi.
Dia menilai pihak swasta bisa mengambil peran dalam usaha ini mengingat minat penduduk Jabar ke bioskop tinggi.
Wagub Jabar mengatakan swasta yang hendak masuk akan difasilitasi oleh PD Jawi. Dia juga menunjuk kemungkinan menjajaki pembicaraan dengan pihak 21 Cineplex dan Blitz yang sudah memiliki jaringan distribusi dan layar lebar.
“Yang penting, tidak dikuasai satu tangan [pengelolaan bioskopnya] tapi menyebar,” katanya, Kamis (11/7/2013).
Jika di satu daerah PD Jawi tidak memiliki aset atau bangunan, Deddy menilai bioskop tersebut bisa menumpang dan bekerjasama dengan pemilik pusat perbelanjaan.
“Tapi jangan diartikan ini boleh membangun mal untuk bioskop. Kalau ada malnya ya silakan, kalau tidak ada jangan dipaksakan,” katanya.
Berdasar sejarah, Jabar memiliki kontribusi besar pada perkembangan film nasional. Khususnya Bandung Theater, dulu pernah menjadi penyumbang utama penonton terbanyak untuk film-film Indonesia.
“Jadi, keberadaan outlet bioskop harus dibangun dan bangkitkan kembali. Tahun ini, sudah harus perencanaan pembangunan bioskopnya jangan lama-lama,” katanya.(k57)