BISNIS.COM, BANDUNG—Perum Bulog Divre Jabar dan Banten telah mengalokasikan 10.000 ton beras untuk operasi pasar (OP) yang akan digelar pada saat Ramadan dan menjelang Idulfitri tahun ini guna menjaga kestabilan harga beras di pasaran.
Kepala Perum Bulog Divre Jabar dan Banten Usep Karyana mengatakan untuk operasi pasar, pihaknya masih menunggu usulan dari setiap kabupaten/kota sebab pada akhirnya yang punya wewenang dan tahu kebutuhan di lapangan untuk warganya adalah pemda setempat.
“Memang jumlah beras yang dialokasikan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Akan tetapi, pihaknya menganggap jumlah sebanyak itupun belum tentu terserap semua,” katanya, Rabu (10/7).
Dia menyebutkan pada gelaran OP tahun sebelumnya jumlah beras yang dialokasikan hanya mampu terserap 2.000 ton.
Padahal dengan OP harga yang dijual bisa dipastikan akan jauh lebih ringan dari pada di pasaran.
Saat disinggung mengenai persediaan beras selama Ramadan dan Idulfitri, Usep meminta masyarakat tidak perlu panic sebab stok beras di Jabar aman hingga awal 2014.
“Karena pada saat panen raya beberapa waktu lalu kami telah melakukan penyerapan secara maksimal,” ujarnya.(k6)