Bisnis.com, SURABAYA—Pengusaha minyak dan gas Jawa Timur mengusulkan harga elpiji 3 kg naik menjadi Rp14.000 dari batas atas harga sebelumnya Rp12.750.
Mereka juga minta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meningkatkan subsidi transportasi.
Ketua DPD V Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Hari Kristanto menguraikan usulan kenaikan harga sudah diajukan sejak Mei.
"Harga eceran tertinggi (HET) saat ini sudah tidak berubah sejak enam tahun lalu, padahal BBM naik, biaya kendaraan naik," jelasnya hari ini, Senin (8/7/2013).
Kini, kata dia, usulan kenaikan harga mulai dibahas di Provinsi Jawa Timur.
Hari menguraikan usulan harga eceran tertinggi Rp14.000 diusulkan diberlakukan di tingkat penyalur.
Terkait dengan distribusi elpiji 3 kg, Hiswana juga mengusulkan subsidi transportasi naik lebih dari Rp1.300/tabung/60 kilometer dari sebelumnya Rp1.055/tabung/60 kilometer.
Usulan subsidi itu, lanjut dia, diajukan ke Kementerian ESDM. "Untuk subsidi transportasi sedang kami matangkan agar bisa segera diajukan," tegasnya.