Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eropa Pertahankan Suku Bunga Rendah

LONDON—Bank Sentral di Eropa bertindak cepat untuk melindungi perekonomian negaranya dari dampak pelonjakan imbal obligasi, yang dipicu oleh Amerika Serikat, dengan mempertahankan suku bunga acuan di rekor terendah dalam jangka panjang.

LONDON—Bank Sentral di Eropa bertindak cepat untuk melindungi perekonomian negaranya dari dampak pelonjakan imbal obligasi, yang dipicu oleh Amerika Serikat, dengan mempertahankan suku bunga acuan di rekor terendah dalam jangka panjang.

Semakin melonjaknya bunga pinjaman membawa ancaman terhadap perlemahan pertumbuhan. Oleh karena itu, Gubernur Bank of England  (BoE) Mark Carney dan European Central Bank (ECB) Mario Draghi menetapkan kebijakan moneter mereka dengan harapan pasar keuangan akan membaik.

“BoE dan ECB mengumumkan kemerdekaan moneter mereka dari tren melonjaknya suku bunga AS,” ujar Michael Saunders, Kepala Ekonom Citigroup di London, seperti dikutip Bloomberg.

Menurutnya, keputusan bank sentral adalah langkah tepat karena perekonomian Eropa membutuhkan suku bunga yang rendah.

Nilai tukar poundsterling dan euro melemah terhadap dolar AS di saat nilai obligasi dan saham melesat. ECB dan BoE mengerahkan retorika bahwa mereka akan menjauhkan diri dari kebijakan Federal Reserve AS untuk mengurangi fase pembelian obligasi bulanan senilai US$85 miliar pada akhir tahun ini.

Kondisi itu memicu tren penjualan obligasi besar-besaran di seluruh dunia, sehingga menekan imbal di negara-negara yang tidak cukup kuat untuk membendung dampak dari pengurangan stimulus AS.

Dalam pernyataan perdananya pada Kamis malam (4/7/2013) sebagai Gubernur BoE yang baru, Carney mengatakan tren naiknya bunga pasar akhir-akhir ini tidak didukung oleh pembangunan dalam perekonomian domestik Eropa.

Kurang dari 2 jam setelah pernyataan Carney, Draghi mengumumkan dari Frankfurt bahwa ECB akan mempertahankan suku bunga di level terendah 0,5% dan tidak menuntup kemungkinan menurunkannya lebih jauh. Keputusan tersebut akan meredakan bias suku bunga dalam waktu dekat.

Keputusan ECB dan BoE untuk mempertahankan bunga acuan di level 0,5% sesuai dengan perkiraan para ekonom yang sebelumnya disurvei oleh Bloomberg. BoE juga akan mempertahankan program pembelian obligasi senilai US$375 miliar pound (US$565 miliar).   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper