BISNIS.COM, JAKARTA—PT Jakarta Monorail segera memulai kembali pembangunan fisik proyek monorel di DKI Jakarta pada Oktober, setelah merampungkan peninjauan ulang kondisi tiang-tiang monorel yang sudah dibangun.
“Dalam 3 bulan mulai sekarang akan di-review dulu tiang-tiangnya, diperkirakan September mulai proyek,” kata Direktur Utama Jakarta Monorail Sukmawati, Rabu (26/6/2013).
Adapun review yang dilakukan terkait dengan kekuatan tiang, beauty contest kontraktor penggarap, konsultan, dan penyelesaian dokumen perizinan. “Kalau review sudah selesai, dilanjutkan pengecoran,” imbuhnya.
Proyek monorel ini terdiri dari jalur hijau (green line) dan jalur biru (blue line). Sesuai dengan rencana awal, jalur hijau dengan 16 stasiun melewati Komdak-Kusuma Candar-BEI-Stadion GBK-Plaza Senayan-TVRI-Taman Ria Senayan-Gedung MPR/DPR-Pejompongan-Karet-Sudirman-Setiabudi Utara-Kuningan Sentral-Taman Rasuna-Casablanca-Grand Melia-Satria Mandala.
Jalur biru terdiri dari 11 stasiun yakni mulai dari Kampung Melayu-Tebet-Dr Sahardjo-Menteng Dalam-Casablanca-Ambassador-Dharmala Sakti-Menara Batavia-Karet-Kebon Kacang-Tanah Abang-Cideng-Roxy.
Sementara itu, Gubernur DKI Joko Widodo juga menargetkan pembangunan fisik mass rapid transit (MRT) dimulai paling lambat Oktober 2013. MRT membutuhkan waktu cukup lama karena harus mendatangkan alat berat dari Jerman dan Jepang.