Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pimpinan Perusahaan Ternama AS Temui SBY

BISNIS . COM, JAKARTA— Pebisnis Amerika Serikat berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membantu penghiliran industri manufaktur.

BISNIS . COM, JAKARTA— Pebisnis Amerika Serikat berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membantu penghiliran industri manufaktur.

Perwakilan pebisnis AS di Asean hari ini, Senin (24/6/2013)  bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membicarakan peningkatan perdagangan dan investasi antara AS dan Indonesia.

Delegasi pebisnis yang ternaung dalam US-Asean Business Council bertamu ke Kantor Presiden didampingi oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Scott Marciel.

Dalam pertemuan, tersebut SBY didampingi oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Keuangan Chatib Basri.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan dalam pertemuan dengan Presiden para CEO perusahaan AS berupaya menyamakan visi mengenai kerja sama teknologi, bisnis perminyakan, manufaktur dan jasa.

"Mereka juga menyatakan tekad membangun industri dan melanjutkan investasi dengan Indonesia," katanya dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Senin (24/6/2013).

President US-Asean Business Council Alex Feldman menjelaskan para pebisnis AS menyatakan komitmen untuk turut mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dia memaparkan pebisnis yang datang bertemu dengan Presiden adalah pemimpin perusahaan terbesar AS dalam sektor finansial, manufaktur, sumber daya alam, dan jasa surveyor.

"Kami membicarakan cara mendorong perekonomian Indonesia dan memajukan posisi industri manufaktur Indonesia dalam rantai nilai," katanya.

Feldman menambahkan kedua pihak juga membicarakan kerja sama di sektor bisnis lain seperti pengembangan tata kelola (governance), teknologi dan pendidikan. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper