Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUMAH MURAH: Apersi Minta Pemprov Sumsel Sediakan Lahan

BISNIS.COM, PALEMBANG - Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Seluruh Permukiman Indonesia meminta peran Pemprov Sumsel dalam menyediakan lahan untuk rumah murah agar dapat memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di provinsi itu.

BISNIS.COM, PALEMBANG - Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Seluruh Permukiman Indonesia meminta peran Pemprov Sumsel dalam menyediakan lahan untuk rumah murah agar dapat memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di provinsi itu.

Ketua Umum Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Seluruh Permukiman Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo mengatakan seharusnya pemerintah daerah dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Kendala kami dalam menyediakan rumah murah bagi MBR adalah tingginya harga lahan oleh karena itu kami meminta agar pemerintah daerah bisa membantu dengan penyediaan lahan secara gratis,"katanya, Sabtu (22/6/2013).

Dia mengatakan baru segelintir pemerintah daerah yang menunjukkan perhatian serius untuk perumahan, salah satunya pemerintah daerah Salatiga yang telah membantu penyediaan lahan.

Menurut Eddy, pihaknya akan mencoba melakukan pendekatan persuasif kepada Pemprov Sumsel sehingga mereka mau berupaya membantu penyediaan lahan.

Sebelumnya, DPD Apersi Sumsel menargetkan  program 1.000 unit rumah tapak sederhana dapat terealisasi pada akhir Semester I / 2013 untuk menekan angka kekurangan rumah di Sumsel.

Tingginya kebutuhan rumah tidak hanya terjadi di Kota Palembang, melainkan juga di daerah lainnya, seperti Kabupaten Lahat, Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Banyuasin. Oleh karena itu, pihaknya juga mengembangkan perumahan di daerah-daerah tersebut.

Harga Tak Naik

Dalam kesempatan yang sama, Eddy memastikan harga rumah murah bersubsidi tidak terpengaruh dampak penaikan harga BBM.  "Kami proyeksi harganya tetap sama karena ada subsidi dari pemerintah, hanya seharusnya pemerintah meningkatkan alokasi subsidi itu.”

Menurut Eddy, Apersi menargetkan dapat membangun 100.000 unit rumah bersubsidi atau murah pada tahun ini.

Dia menambahkan untuk mendorong kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Apersi juga telah membuat sejumlah program a.l program rumah gratis dan kepemilikan rumah untuk masyarakat penghasilan tidak tetap.

"Masih banyak yang perlu diperjuangkan untuk MBR, motto kami sekaran memudahkan beli rumah (MBR) untuk MBR,"katanya.

Dalam program rumah gratis Apersi akan membagikan 1.000 unit rumah dengan harga sekitar Rp88 juta untuk MBR yang berprestasi, seperti di bidang olahraga dan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper