Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABUT ASAP: Mulai Hari ini, Kota Dumai Siaga Satu

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah Kota Dumai, Riau menetapkan siaga satu terhadap bencana kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan.

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah Kota Dumai, Riau menetapkan siaga satu terhadap bencana kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan.

Kepala Bagian Humas dan Infokom Dumai Muhammad Wazir kepada Antara mengatakan, status siaga satu resmi diberlakukan hari ini, Kamis (20/6/2013) hingga batas waktu kondisi cuaca mulai membaik.

"Walikota sudah menetapkan status siaga satu bencana kabut asap mulai efektif hari ini," kata Wazir.

Sebelum menetapkan status siaga satu, Pemkot menggelar Rakor penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan bersama seluruh instansi vertikal dan SKPD terkait.

Rakor yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Dumai Said Mustafa tersebut memutuskan semua pihak harus bersama-sama membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.

Selain itu, meminta Dinas Kesehatan terus memantau kualitas udara dan membagikan masker ke masyarakat luas guna mencegah lebih banyak lagi penderita penyakit saluran pernafasan dan tenggorokan.

"Untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan, pemerintah mendirikan posko terpadu penanggulangan bencana asap yang akan berfungsi pemusatan semua petugas dan tenaga pengendalian karhutla," terang Wazir.

Penetapan status siaga satu mengingat kualitas udara kota Dumai telah tercemar asap dan dikategorikan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat.

Akibat asap, Bandara Pinang Kampai dan dua maskapai penerbangan stop beroperasi untuk sementara karena jarak pandang pilot terbatas dan pendek hanya sekitar 500-700 meter.

Pemkot Dumai melalui Dinas Pendidikan setempat juga terpaksa meliburkan ribuan pelajar dari aktivitas sekolah karena berpotensi mengancam kesehatan.

Pemerintah daerah setempat tengah memikirkan langkah penanggulangan yang paling efektif adalah dengan melakukan hujan buatan. (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper