BISNIS.COM, SURABAYA—PT Jamsostek (Persero) Wilayah Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbanusra) mengoperasikan 15 mobil keliling guna menyosialisasikan program jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) ke sentra-sentra industri.
Langkah tersebut dimaksudkan memperluas kepesertaan program jamsostek, mengingat potensi jumlah tenaga kerja formal di wilayah Jatimbanusra tercatat 6,2 juta orang. Sementara itu, yang terjaring program jamsostek di empat provinsi tersebut baru sebanyak 1,4 juta pekerja.
Kepala PT Jamsostek Wilayah Jatimbanusra IGN Suartika mengatakan masih banyak pekerja formal yang bekerja di sektor industri manufaktur maupun jasa di wilayah tersebut sejauh ini belum terlindungi program jamsostek.
Menurutnya, volume kepesertaan program jamsostek di Jatimbanusra per Mei tahun ini tercatat 1,4 juta orang pekerja dengan jumlah perusahaan sebanyak 28.382 unit. Sementara itu, potensi pekerja formal mencapai 6,2 juta orang seiring berkembangnya investasi di sektor industri manufaktur dan jasa.
“Untuk memperluas kepesertaan [program jamsostek] kami mengoperasikan mobil keliling guna menyosialisasikan berbagai aspek tentang jamsostek. Upaya ini dimulai di Jatim dengan mengoperasikan 15 unit mobil keliling,” ujarnya di sela-sela peresmian kantor baru PT Jamsostek Jatimbanusra di Jl. Raya Juanda, Surabaya Selatan, hari ini (Rabu, 19/6 2013).
Suartika menambahkan mobil keliling tersebut dilengkapi peralatan VCD berisi gambar yang menjelaskan tentang manfaat keikutsertaan program jamsostek, dan dioperasikan/dikelilingkan ke sentra-sentra industri. Tahap awal langkah tersebut dilakukan di Jatim.
Di wilayah kerja PT Jamsostek Jatimbanusra terdapat 20 kantor cabang, diantaranya 16 kantor cabang di Jatim dan sisanya terdapat di Bali (dua kantor cabang), Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, didukung pula 16 kantor cabang pembantu, sebanyak delapan kantor cabang pembantu dioperasikan di Jatim.
