Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ATARI Bangkrut, Aset pun Dilego

MANHATTAN—Atari Inc perusahaan pembuat video game yang telah menyatakan bangkrut, akan menggelar lelang aset-asetnya selama 4 hari antara 16 Juli hingga 19 Juli. 

MANHATTAN—Atari Inc perusahaan pembuat video game yang telah menyatakan bangkrut, akan menggelar lelang aset-asetnya selama 4 hari antara 16 Juli hingga 19 Juli. 

Bloomberg melaporkan Selasa (18/6), lelang dilakukan lantaran belum ada nilai penawaran yang layak terhadap keseluruhan operasional dan aset perusahaan. Pengadilan New York telah menyetujui pelelangan ini pada 14 Juni. 

Penawaran dijadwalkan masuk pada 10 Juli, diikuti oleh pelelangan selama 4 hari, dan sidang dengar pendapat 10 hari kemudian untuk menentukan apakah hasil pelelangan itu diterima atau tidak.

Untuk aset RollerCoaster Tycoon nilai penawarannya minimum US$3,5 juta, sedangkan Test Drive minimum US$1,5 juta. Sementara merek dagang Atari dihargai minimum US$15 juta. Mereka yang berminat bisa menawar untuk salah satu, beberapa, atau seluruh aset perusahaan. 

Atari Inc, yang berkantor pusat di New York, merupakan anak usaha Atari SA yang berbasis di Perancis. Atari AS memiliki aset sebesar US$33,7 juta dan utang senilai US$310 juta. Mereka mengajukan pernyataan bangkrut pada Januari 2013. 

Atari dikenal luas sebagai pionir di game arcade, konsol video game rumahan, dan komputer rumahan.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anissa Margrit
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper