BISNIS.COM, LEBAK--Ciputra Group berencana membangun sedikitnya 4.000 unit rumah di Kecamatan Maja yang akan dikembangkan sebagai kota satelit bagi DKI Jakarta.
"Tahap awal akan dibangun 4.000 unit rumah di kecamatan itu untuk menampung orang Jakarta," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Lebak, Banten, Hari Setiono kepada Antara, Kamis (6/6/2013).
Kota-kota satelit di pinggiran DKI Jakarta seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi berkembang sebab lahan untuk permukiman baru di ibu kota sudah semakin sempit.
"Dan kini Kementerian Perumahan Rakyat memilih Kecamatan Maja, Lebak," tutur Hari.
Jarak tempuh Maja-Jakarta kurang lebih 70 kilometer dan jika menggunakan kereta hanya 1,5 jam waktu tempuh.
Selain itu, kelebihan Maja merupakan daerah bebas bencana longsor, banjir, ataupun gempa tektonik.
Pasokan air bersih juga dapat didatangkan dari Waduk Karian yang jaraknya hanya 15 km.
"Saya kira, syarat Maja menjadi kota satelit sangat layak," katanya.
Pembangunan perumahan yang dilaksanakan Ciputra Group sebanyak 4.000 unit dengan konsep modern.
Selain itu, lanjut Hari, juga menyediakan perumahan masyarakat berpenghasilan kelas menengah ke bawah.
Saat ini, menurunya, para pengusaha properti termasuk PT Agung Sedayu Grup juga melirik potensi Maja.
Pemerintah daerah sangat mendukung kehadiran investor untuk menanamkan modalnya di kawasan permukiman Kota Satelit.
"Kami juga memberikan kemudahan proses perizinan bagi investor dan jaminan keamanan bagi investor dalam negeri maupun manca negara," ujar Hari. (ra)
