BISNIS.COM, JAKARTA--Jumlah korban meninggal akibat virus flu burung baru yang sedang merebak di China bertambah menjadi 36 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jumlah korban meninggal akibat virus H7N9 di negeri itu bertambah lagi sebanyak 4 orang sehingga total menjadi 36 orang. Secara keseluruhan, masih ada 131 kasus lagi yang harus dikonfirmasi.
Sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Sabtu (18/5/2013), WHO menyatakan keempat pasien yang meninggal itu adalah kasus yang sudah diidentifikasi di laboratorium. Menurut WHO, tak ada kasus penularan baru virus H7N9 sejak 8 Mei.
WHO juga kembali menyatakan tak ada bukti bahwa rangkaian baru flu unggas tersebut menular dengan mudah dari manusia ke manusia, pola yang --kalau benar terjadi-- dapat memicu wabah.
Namun WHO memperingatkan sampai sumber penularan diidentifikasi dan dikendalikan, tampaknya akan ada kasus lain penularan H7N9 pada manusia.
Hingga kini, Lembaga Kesehatan China terus melakukan pengawasan, penyelidikan epidemiologi, pelacakan kontak erat, penanganan klinis, pemeriksaan laboratorium dan berbagai sampel serta melakukan langkah pencegahan dan pemantauan. (Antara)