BISNIS.COM, JAKARTA—PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) masih mengunggulkan lini bisnis asuransi kendaraan bermotor, yang ditargetkan memberi kontribusi hingga 50% terhadap perolehan premi tahun ini.
Tahun lalu, asuransi kendaraan bermotor memberi kontribusi 46% terhadap perolehan premi bruto perusahaan yang mencapai Rp82,05 miliar.
Andre F. Sahelangi, Finance Director MNC Insurance, mengatakan perusahaan juga akan melakukan repackaging produk asuransi kendaraan bermotor.
“[Pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor] Kalau tidak sama dengan tahun lalu kemungkinan meningkat menjadi 50%,” katanya usai press gathering, Jumat (10/5/2013).
Selain kendaraan bermotor, perusahaan juga memiliki lini bisnis asuransi aviasi & satelit, asuransi engineering, asuransi properti dan sebagainya.
Menurut Andre, PT MNC Asuransi Indonesia telah memenuhi syarat modal perusahaan asuransi yang ditetapkan Rp70 miliar. Perusahaan kini memiliki modal disetor Rp81,5 miliar. Andre mengatakan, tahun lalu perusahaan telah mendapatkan tambahan modal Rp40 miliar, sebelumnya modal disetor hanya Rp41,5 miliar.
MNC Insurance yang mulai beroperasi pada 2012 merupakan unit usaha PT Bhakti Investama. MNC Insurance merupakan hasil akuisisi, awalnya perusahaan bernama PT Jamindo General Insurance.
Perusahaan mencatat laba bersih yang diperoleh pada 2012 Rp10,41 miliar. Sementara hasil investasi sebesar Rp19,05 miliar. Pada 2013, MNC Insurance menempatkan portofolio investasi sebesar 40% pada deposito, 40% reksadana dan 20% saham. Sementara tahun lalu, portofolio investasi ditempatkan pada deposito sekitar 50%, reksadana 40% dan saham 10%.