Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Sejumlah Komoditas Turun, Kudus Deflasi 0,48%

BISNIS.COM, KUDUS – Kabupaten Kudus pada April 2013 mengalami deflasi sebesar 0,48% dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 135,742 atau lebih rendah dibanding Maret 2013 yang mengalami inflasi sebesar 0,78% dengan IHK sebesar 136,400.

BISNIS.COM, KUDUS – Kabupaten Kudus pada April 2013 mengalami deflasi sebesar 0,48% dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 135,742 atau lebih rendah dibanding Maret 2013 yang mengalami inflasi sebesar 0,78% dengan IHK sebesar 136,400.

Kasi Statistik Distribusi pada Badan Pusat Statisitik (BPS) Kudus Dwi Sri Rahayu mengatakan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga sejumlah komoditas yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok barang dan jasa,.

Penurunan indeks, lanjutnya, terjadi pada kelompok bahan makanan 2,61%, kelompok sandang 1,02% dan kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,09%. Sedangkan kelompok barang dan jasa yang mengalami kenaikan indeks, yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,7%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,64%, serta kelompok kesehatan 0,29%.

Menurutnya, penyebab utama deflasi itu, akibat turunnya harga beras, daging ayam ras, susu bubuk, bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan emas perhiasan.

“Perkembangan harga berbagai komoditas selama April 2013, secara umum menunjukkan adanya penurunan, terutama harga bawang merah dan putih yang turun tajam,” ujarnya, Rabu. (8/5/2013).

Deflasi yang terjadi pada selama April 2013, jauh lebih rendah dibanding Maret 2013 justru mengalami inflasi 0,78%.

Dia mengatakan deflasi April 2013 hampir terjadi di semua wilayah di Tanah Air, seperti tingkat nasional mengalami deflasi 0,1% dan Kota Semarang 0,43%.

Dari tujuh kelompok komoditas yang memberikan andil atau sumbangan deflasi terbesar adalah kelompok bahan makanan sebesar -0,72%. Sedangkan andil terbesar kedua, yakni dari kelompok sandang sebesar -0,05% dan transportasi dan komunikasi -0,01%.

Kelompok komoditas yang memberikan andil inflasi, yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,15%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,14% dan kesehatan 0,01%, sementara kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak memberikan andil.

Laju inflasi tahun kalender (April) 2013 sebesar 2,04%, sementara laju inflasi “year on year” (April 2013 terhadap April 2012) sebesar 5,90%. (Antara/dot)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper