Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKUISISI MEDIATEK INC: Diduga Insider Trading, Lu Hsiang-ceng Mundur

BISNIS.COM, JAKARTA--Petinggi perusahaan pembuat cip Mediatek Inc. unit Cina mengundurkan diri setelah pemerintah Taiwan melakukan investigasi terkait dugaan adanya insider trading dalam rencana akuisisi perusahaan tersebut

BISNIS.COM, JAKARTA--Petinggi perusahaan pembuat cip Mediatek Inc. unit Cina mengundurkan diri setelah pemerintah Taiwan melakukan investigasi terkait dugaan adanya insider trading dalam rencana akuisisi perusahaan tersebut

Seperti diberitakan Bloomberg, Sabtu (4/5), disebutkan Lu Hsiang-ceng tengah berada dalam pemeriksaan mengenai adanya insider trading ketika perusahaan melakukan merger dengan MStar Semiconductor Inc. Aksi korporasi itu bernilai sekitar US$3,8 miliar. ]

Selain Lu, terdapat empat orang lainnya yang juga sedang diselidiki oleh aparat Taiwan. CFO Mediatek David Ku mengatakan Lu mundur karena alasan pribadi dan enggan menjelaskan lebih detil mengenai hal itu.

Harga saham perusahaan tersebut melonjak lebih dari 30% setelah merger diumumkan pada 22 Juni. Angka itu melampaui kenaikan indeks di bursa saham Taiwan yang sebesar 13%.

Kesepakatan merger ini menjadi kelima terbesar dalam akuisisi perusahaan semikonduktor di dunia. Kedua perusahaan, yang jika digabung menguasai 70% produksi cip televisi, menghadapi stagnasi permintaan secara global untuk televisi

Kedua perusahaan menyatakan telah memberikan dokumen yang diperlukan untuk investigasi kepada aparat pada 2 Mei. Mereka menegaskan penyelidikan dilakukan kepada individu dan bukan perusahaan.

Pelaku insider trading menghadapi hukuman maksimum 10 tahun penjara di Taiwan. Mediatek telah menunjuk Aaron Chang sebagai pengganti Lu untuk menjalankan operasional perusahaan di Cina.

 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper