Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingginya Pengngguran di Negeri Belanda mendesak

BISNIS.COM, AMSTERDAM—Rekor pengangguran di Belanda menambah dilema yang dihadapi Perdana Menteri Mark Rutte dalam membuat kebijakan untuk menyelamatkan Negara Kincir Angin tersebut dari defisit.

BISNIS.COM, AMSTERDAM—Rekor pengangguran di Belanda menambah dilema yang dihadapi Perdana Menteri Mark Rutte dalam membuat kebijakan untuk menyelamatkan Negara Kincir Angin tersebut dari defisit.

Berdasarkan data agen statistik CBS pada Jumat (19/4/2013), tingkat kepercayaan konsumen, yang meningkat 6 poin ke level minus 35 pada April, tidak kunjung berubah menjadi positif sejak 2007.

Data tersebut menyusul data pada hari sebelumnya yang menunjukkan tingkat pengangguran di Belanda mencapai 8,1% untuk usia 18 tahun pada Maret, sementara total warga yang tidak bekerja adalah 643.000.

Pemerintah koalisi Rutte sepakat untuk menghemat 16 miliar euro (US$21 miliar) selama 4 tahun mulai Oktober. Pemerintah juga akan mendiskusikan kebijakan tambahan sebesar 4,3 miliar euro untuk 2014.

Belanda, yang sedang mengalami pergolakan akibat merosotnya pasar perumahan dan sedang menghadapi resesi ketiganya sejak 2009, telah melalui batas defisit yang ditetapkan Uni Eropa sebanyak 3% dari total GDP.

“Meningkatnya pengangguran perlu diwaspadai,” ujar profesor ekonomi University of Amsterdam Sweder van Wijnbergen. Dia menekankan bahwa Pemerintah Belanda harus mengurangi defisit, jadi mereka tidak dapat dijadikan mesin pertumbuhan.

Bisnis investasi, menurut Wijnbergen, sepertinya juga tidak akan meningkat selama belum ada pemulihan, jadi hal tersebut dapat semakin mendorong resesi.

Tingkat pengangguran Belanda naik 0,4% dari level 7,7% pada Februari. Hasil tersebut sama dengan level pengangguran negara berekonomi terbesar kelima di Uni Eropa itu pada 1995.

Minggu ini, IMF memproyeksikan perekonomian Belanda akan menurun sebesar 0,5% pada 2013. Diharapkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut dapat membaik tahun ini agar dapat mencapai ekspansi sebesar 1,1% pada 2014. IMF memandang tingkat pengangguran di Belanda akan meningkat 6,5% pada 2014.

Nico Klene, ekonom senior ABN Amro Bank NV mengatakan, “Perekonomian Belanda sedang memburuk. Kita memprediksi pengangguran di negara tersebut akan terus meningkat hingga 2014, meskipun peningkatannya akan mengecil.”

Klene menambahkan produksi industri mungkin akan naik akhir tahun ini. Meski hal tersebut akan membantu pasar tenaga kerja, pengangguran di sektor konstruksi akan terus meningkat hingga 2015. (Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper