BISNIS.COM, BALIKPAPAN--Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meminta perbankan turut aktif membantu memacu penyaluran pembiayaan dalam upaya mendongkrak ekspor di daerah itu.
Plh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kaltim Abu Helmi mengatakan dukungan perbankan diperlukan untuk meningkatkan permodalan yang memiliki korelasi dengan peningkatan kapasitas produksi.
Dia menekankan, utamanya untuk BPD Kaltim sebagai bank milik daerah, agar terus berupaya memacu penyaluran kredit kepada pelaku usaha pada sektor yang diproyeksikan menjadi prioritas daerah.
“Seperti pertanian, perkebunan dan perikanan yang lebih banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan dengan sektor lainnya,” ujarnya disela-sela Rapat Koordinasi Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi daerah (Pepida) 2013, Selasa (2/4/2013).
Selain penyaluran pembiayaan, bunga kredit yang diberikan kepada pelaku usaha lokal bisa lebih terjangkau. Dia meyakini hal ini akan bisa memacu daya saing produk untuk dapat menembus pasar ekspor.
Kepala Cabang Balikpapan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (BPD Kaltim) Kosasih Sabran menambahkan beberapa produk perbankan sudah disiapkan oleh bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah.
Dia menyebutkan beberapa produk telah ada mulai dari produk yang menyasar perkebunan kelapa sawit hingga tanaman pangan.
Khusus untuk Balikpapan, tambahnya, tidak banyak produk kredit untuk pertanian yang bisa tersalurkan mengingat jumlah lahan yang terbatas.
Kosasih menyebutkan sebagian besar kredit tersalurkan untuk pembiayaan perdagangan. (wde)