BISNIS.COM, TOKYO—Haruhiko Kuroda, Gubernur Bank of Japan (BOJ) yang baru, ingin mencapai target inflasi 2% dalam 2 tahun dengan membeli lebih banyak surat utang negara (SUN) untuk mengakhiri deflasi dan perlambatan ekonomi.
Di hadapan Parlemen Jepang pada Selasa (26/3/13), Kuroda mengatakan BOJ akan mencabut aturan pembatasan jumlah dan tenor obligasi yang diborong oleh bank sentral tersebut. “Saya memikirkan pencapian target inflasi 2% dalam 2 tahun,” ujar Kuroda.
Pernyataan ini meningkatkan ekspektasi investor akan lebih banyak pelonggaran moneter, sehingga semakin menurunkan nilai tukar yen dan imbal hasil (yield) SUN hingga level terendah dalam 10 tahun terakhir.
Para analis di berbagai bank, mulai dari JPMorgan Chase & Co. hingga Barclays Plc., memprediksi BOJ akan menambah stimulus secepat-cepatnya dalam rapat kebijakan BOJ pada 3-4 April 2013.
Mata uang Jepang melemah 0,2% menjadi 94,31 per dollar Amerika Serikat (AS) pada pantauan pukul 11.18 siang di Tokyo, sedangkan yield SUN Jepang bertenor 10 tahun menyentuh 0,525%, terendah sejak Juni 2003. (Foto:wadsam.com)