Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUAP IMPOR DAGING: Usai Diperiksa KPK 3 Jam, Rani Bungkam

BISNIS.COM, JAKARTA-KPK memeriksa Maharani Suciyono sebagai saksi dalam kasus dugaan suap impor daging selama 3 jam. Seusai diperiksa, Maharani enggan memilih bungkam saat dicecar pertanyaan oleh wartawan.Penyidik KPK memeriksa Rani - sapaan akrab Maharani

BISNIS.COM, JAKARTA-KPK memeriksa Maharani Suciyono sebagai saksi dalam kasus dugaan suap impor daging selama 3 jam. Seusai diperiksa, Maharani enggan memilih bungkam saat dicecar pertanyaan oleh wartawan.

Penyidik KPK memeriksa Rani - sapaan akrab Maharani - sejak pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta itu ditangkap KPK dalam sebuah operasi penangkapan di salah satu hotel berbintang di kawasan Jl.Jenderal Sudirman bersama Ahmad Fathanah pada 29 Januari lalu.

"Sorry,..sorry,..soryy," ujarnya sambil memasuki taksi meninggalkan gedung KPK, siang ini (6/3).

Rani tidak dijadikan tersangka dengan alasan tidak terlibat dalam kasus dugaan suap impor daging. Dalam kasus dugaan suap ini, KPK telah menetapkan 4 tersangka yakni mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi serta Ahmad Fathanah yang disebut-sebut sebagai orang dekat Luthfi.

Saat ditangkap, penyidik KPK menyita barang bukti uang Rp1 miliar yang diduga akan diberikan Ahmad Fathanah kepada Luthfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Others
Sumber : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper