Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA JABAR 2013: Kang Aher-Nagabonar Unggul Di 16 Kabupaten/Kota

JAKARTA-Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Aher-Demiz) mendominasi perolehan suara di sebagian besar daerah pemilihan pada pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat masa bakti 2013-2018 yang digelar pada 24 Februari 2013.

JAKARTA-Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Aher-Demiz) mendominasi perolehan suara di sebagian besar daerah pemilihan pada pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat masa bakti 2013-2018 yang digelar pada 24 Februari 2013.

Berdasarkan hasil rekapitulasi yang akan diumumkan secara resmi oleh KPUD Jabar siang ini (3/3), Kang Aher-Nagabonar, berjaya di 16 wilayah, mengungguli 4 pasangan pesaingnya. Ke-16 daerah yang menjadi kantong suara pasangan nomor urut 4 ini yakni Kabupaten Bogor, Kab.Bandung, Kab.Garut, Kab.Tasikmalaya, Kota Bekasi, Kab.Bekasi, Kab.Bandung Barat.

Kemudian, Kota Depok, Kab.Ciamis, Kab.Subang, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya, Kab.Kuningan, Kota Cimahi, Kota Sukabumi.

Pasangan nomor urut 5 Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki (Paten) yang menempati urutan kedua perolehan suara, menang di 6 wilayah yakni Kab.Karawang, Kab.Cirebon, Kab.Majalengka, Kab.Bekasi, Kab.Subang, Kota Cirebon.

Sementara pasangan nomor urut 3 Dede Yusuf-Lex Laksamana unggul di 3 wilayah yakni Kab.Cianjur, Kab.Purwakarta, Kab.Sumedang.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 Irianto M.S.Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim (Yance-Tatang) hanya unggul di satu wilayah yakni Kab.Tasikmalaya.

Pasangan nomor urut 1 Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep N.S. Toyib kalah di 26 kabupaten/kota se-Jabar.

Menurut jadwal, siang ini sekitar pukul 13.00 WIB KPUD Jabar akan menetapkan hasil perhitungan suara sekaligus menetapkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2013-2018.

“Ya, paling lambat jam satu siang ini siapa pasangan memiliki suara terbanyak, maka ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih,” kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat.

Rapat pleno yang dilakukukan KPUD Jabar,  dihadiri oleh KPU Kabupaten dan Kota, Panwaslu, stakeholder, perwakilan organisasi massa dan ketua-ketua partai pengusung cagub-cawagub.

Saat rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara selesai maka akan ada salah satu pasangan calon meraih suara terbanyak. “Dan pasangan itu nantinya ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013-2018”.

Dia mengemukakan pemenang Pilgub Jabar 2013 adalah peraih suara terbanyak dan apabila raihan suaranya di atas 30%, maka pilgub berlangsung satu putaran.

“Dan kalau ada dua kandidat atau lebih dengan raihan di atas 30%, pemenangnya adalah yang meraih suara terbanyak”.

Akan tetapi, lanjutnya, jika tidak ada kandidat yang mencapai 30% maka Pilgub Jabar berjalan dua putaran. “Jadi untuk pasangan yang melenggang ke putaran dua adalah dua pasangan dengan raihan suara tertinggi”.

Menurutnya, jika ada pasangan calon yang tidak menerima keputusan perolehan suara, dianjurkan menempuh prosedur yang ditentukan.

“Kalau ada pasangan yang tidak puas atau hasilnya tidak cocok dengan penghitungan atau pendataan yang mereka lakukan, silahkan sampaikan gugatan ke MK,” tegasnya.(antara/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran-nonaktif
Editor : Yusran-nonaktif

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper