JAKARTA--"Tilang atau Batavia?" Itulah pertanyaan yang dilontarkan tukang parkir di depan gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2013).
Ratusan orang memang datang ke pengadilan untuk dua hal itu. Biasanya pengunjung sidang tilang mendominasi orang yang datang ke pengadilan pada hari Jumat, namun kali ini tidak.
Lebih dari 300 pengunjung yang datang ke rapat kreditur PT Metro Batavia, operator penerbangan Batavia Air yang dinyatakan pailit.
Staf dari kurator mengatakan sudah ada ratusan yang membubuhkan tanda kehadiran. "Banyak banget, tidak bisa dihitung," katanya.
Ratusan kartu nama juga telah disiapkan untuk memudahkan calon kreditur menghubungi kurator. Ruang sidang lantai 3 pada PN Jakarta Pusat telah sesak pengunjung, padahal masih banyak yang belum masuk.
Rapat kreditur pertama yang direncanakan pada pukul 09.00 WIB belum juga dibuka hingga lewat pukul 10.00 WIB.(msb)