WASHINGTON—Presiden Barack Obama berbicara dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Rabu (13/2/2013) tentang uji coba nuklir Korea Utara.
Menurut pernyataan Gedung Putih, pemimpin negara adidaya itu juga menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk keamanan Jepang.
“Mereka berjanji untuk bekerja sama mengambil tindakan yang signifikan di Dewan Keamanan PBB dan bekerja sama untuk menghambat program nuklir, serta balistik rudal Korea Utara,” ujar pernyataan itu seperti dikutip Reuters, Kamis (14/2/2013).
Presiden Obama menegaskan pihaknya teguh dalam komitmen mempertahanan ke Jepang, termasuk pencegahan diperpanjang ditawarkan oleh payung nuklir Amerika Serikat.
Dia menyatakan kepada Abe bahwa pemerintahannya memandang ke depan untuk diskusi mendalam selma kunjungannya ke Washington akhir bulan ini.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris menuturkan pada Rabu (13/2/2013), pihaknya memanggil Dubes Korea Utara untuk menekankan kecaman London dari uji coba nuklir Pyongyang yang dilakukan sehari sebelumnya.
Tes uji nuklir yang dilakukan untuk ketiga kalinya itu oleh Korea Utara mendapat kecaman keras dari seluruh dunia, termasuk dari satu-satunya sekutu utama mereka, China.
“Saya memanggil Duta Besa Korea Utara untuk menekankan tentang kecaman Inggris tentang uji coba nuklir,” ungkap kata Menteri Luar Negeri Inggris Kantor Hugo Swire dalam sebuah pernyataan. (Reuters/tri)