Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRESIDEN PKS DITANGKAP: Disebut-sebut, Elda Adiningrat shock

JAKARTA-- Mantan Ketua Umum Asosiasi Benih Indonesia (Asbenindo) Elda Devianne Adiningrat (foto) disebut-sebut dicekal oleh KPK terkait dugaan suap impor daging yang melibatkan Presiden PKS  Luthfi Hasan Ishaaq.

Isu itu merebak setelah Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan telah mencegah ke luar negeri anggota DPR yang juga merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dan satu pengusaha terkait dengan kasus dugaan suap impor daging.

"Kami sudah mengirim dua surat pencegahan dalam kasus ini, selain LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) ada juga satu orang lagi yaitu seorang pengusaha,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di gedung KPK Jakarta, Kamis (30/1/2013).

Bambang menjelaskan nama pengusaha itu terdiri atas tiga kata dengan kata terakhir berinisial A yang mengandung unsur ningrat. “Namanya mirip-mirip ningrat, dia bukan dari PT IU [Indoguna Utama]," tambah Bambang.


Dari informasi yang dikumpulkan, Antara menulis pengusaha yang dicegah adalah Elda Devianne Adiningrat, Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia pada 2008.

Ketua Asosiasi Benih Indonesia (Asbenindo) Elda Devianne Adiningrat  saat dihubungi Bisnis mengatakan dirinya belum tahu. “Engga ada tuh surat itu. Tapi saya shock soal kasus ini. Kenapa ada urusan uang segala,” katanya.

Apakah Elda kenal dengan Presiden PKS, Elda tidak menjawab. "Tapi saya tahu berita itu, kemarin."  Elda mengatakan kenapa ada uang segala. “Apa urusannya? Harusnya dibicarakan saja kalau soal kekurangan pasok daging,” tuturnya.(Foto:Bisnis) (Antara/msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper