JAKARTA: Kementerian Luar Negeri masih memastikan nasib warga negara Indonesia (WNI) yang ikut menjadi korban tenggelamnya kapal ikan di Rusia.
Hal itu dikemukakan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa menyusul tragedi tenggelamnya kapal penangkap ikan Shans 101 yang tenggelam di Laut Jepang di sebelah timur daerah Svetlaya Village, kawasan Primorye, Rusia, pada Minggu (27/1).
"Saat ini data masih dihimpun utamanya memastikan beberapa saudara-saudara kita WNI yang belum dapat dipastikan keberadaannya," ujarnya Selasa (29/1).
Sampai dengan kemarin (Senin 28/1), sebanyak empat orang WNI anak buah kapal (ABK) dipastikan selamat.
Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri P.L.E. Priatna menuturkan saat ini keempat WNI telah dirawat di rumah sakit di Kholmks, Shakalin.
"Pihak KBRI telah melakukan komunikasi dengan otiritas setempat, tim emergensi dan perwakilan Kemlu sedang dikirim ke lokasi," ujar Priatna.
Menurut informasi Kemenlu, kapal penangkap ikan berbendera Rusia tersebut memiliki 30 ABK. Para WNI merupakan bagian dari keseluruhan ABK tersebut. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel