Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp1 triliun untuk menormalisasikan waduk pluit.
 
Proyek tersebut murni menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2013.
 
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerangkan, normalisasi diperlukan mengingat saat ini kedalaman Waduk Pluit hanya 2-3 meter. Idealnya kedalaman waduk mencapai 10 meter.
 
Jokowi mengkalkulasi anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan sheet pile sebesar Rp190 miliar serta untuk pengerukan waduk dianggarkan Rp800 miliar.
 
"Totalnya hampir Rp1 triliun. Dimulai tahun ini dari anggaran awal. Karena harus segera dimulai, kalau ditunda-tunda nanti lupa lagi," ujar Jokowi di Balai Kota, Rabu (23/1/2013).
 
Waduk seluas 80 hektar itu, memang dibangun untuk menampung air sebanyak-banyaknya sehingga untuk membebaskan kawasan Pluit dari banjir. 
 
Dengan itu, waduk terbesar di Jakarta tersebut memang harus dinormalisasi. Pemprov DKI saat ini mencatat 
setidaknya terdapat 17.000 kepala keluarga (KK) yang tinggal di area waduk.
 
Padahal, kawasan itu merupakan daerah resapan air dan bukan daerah pemukiman. 
 
"Waduk itu sekelilingnya diduduki oleh masyarakat, Mau tidak mau karena berhubungan dengan orang banyak, tahun ini akan kita bersihkan, keruk, sedot, dan diberi sheet pile,"  tegas Jokowi.  (ra)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif
Sumber : Emanuel Tome Hayon

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper