Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI INDOSAT-IM2: Manajemen Tak Siapkan Dana Tuntutan Rp1,3 Triliun

JAKARTA—Indosat menegaskan tidak menyiapkan dana khusus terkait tuntutan denda Rp1,3 triliun yang dialamatkan kepada mereka lantaran dituding merugikan negara dalam kerja sama bisnis dengan IM2.Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli

JAKARTA—Indosat menegaskan tidak menyiapkan dana khusus terkait tuntutan denda Rp1,3 triliun yang dialamatkan kepada mereka lantaran dituding merugikan negara dalam kerja sama bisnis dengan IM2.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli menegaskan pihaknya yakin tidak bersalah dalam kasus itu. Dia mengaku optimistis kasus itu akan selesai dengan baik. "Tidak [menyiapkan dana khusus]. Kami tidak bersalah," ujarnya  Senin (21/1/2013).

Kalaupun denda dijatuhkan Alexander mengaku pihaknya sudah memiliki dana kas yang cukup salah satunya dari hasil penjualan BTS tahun lalu. Dia mengatakan saat ini Indosat terus melakukan modernisasi jaringan. Dia menjamin tidak akan ada penurunan layanan meski kasus masih berjalan.

Adapun terkait seleksi sisa kanal 3G di spektrum 2,1 GHz, Alexander mengatakan pihaknya belum mengambil keputusan apakah akan menyerahkan dokumen keikutsertaan atau tidak. Namun dia tidak menampik, Indosat kemungkinan besar akan melepas seleksi itu dan memilih menambah BTS.

Kasus dugaan korupsi Indosat-IM2 saat ini masih berjalan di pengadilan. Indosat sebelumnya juga telah mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi I DPR RI terkait kasus tersebut. Komisi I dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan Kominfo dan Mastel besok, Selasa (22/1). (if)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper