Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR JAKARTA: Renggut 20 Nyawa Dalam Sepekan

JAKARTA--Korban meninggal dunia sejak banjir melanda kawasan Jakarta  selama sepekan  (15/1-21/1) mencapai 20 orang. Ribuan orang tercatat masih mengungsi karena rumahnya masih tergenang banjir.Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional

JAKARTA--Korban meninggal dunia sejak banjir melanda kawasan Jakarta  selama sepekan  (15/1-21/1) mencapai 20 orang. Ribuan orang tercatat masih mengungsi karena rumahnya masih tergenang banjir.

Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan banjir Jakarta telah menimbulkan korban jiwa, kerugian, dan kerusakan pada banyak sektor.

"Tercatat 20 orang meninggal dunia hingga hari ini yang disebabkan oleh banjir, baik langsung maupun tidak langsung," ujarnya dalam pesan tertulis, Senin (21/01) malam.

Dia menjelaskan bahwa meninggal secara langsung artinya korban tewas karena hanyut ke sungai, dan tidak langsung karena dampak sekunder, seperti kesetrum listrik, sakit karena usia, kekurangan oksigen karena menghirup gas karbon monoksida dari genset di ruangan tertutup dan sebagainya.

Menurutnya, dari 20 orang sebagian besar justru meninggal di lokasi jauh dari sungai yang meluap. Korban kesetrum listrik karena berada di rumah atau tempat yang kerendam banjir.
 
Meskipun sebagian besar banjir sudah surut, saat ini masih terdapat 45.954 orang yang mengungsi. Sebagian mengungsi karena rumahnya masih terendam banjir.

Tercatat 100.274 KK atau 245.119 jiwa terdampak. Dari 45.954 pengungsi tersebut, tersebar di Jakarta Utara 17.237 jiwa, Jakarta Barat 22.315 jiwa, Jakarta Pusat 1.268, Jakarta Timur 1.442 jiwa, dan Jakarta Selatan 430 jiwa.

"Pemerintah, Pemda, dunia usaha dan masyarakat bahu membahu memberikan bantuan kemanusiaan bagi para korban banjir," kata Sutopo.  (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper