Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TATA RUANG JAKARTA: Tanpa Pengendalian, Investasi Properti Jadi Percuma

JAKARTA— Pengamat Tata Kota Universitas Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan tanpa ada pengendalian tata ruang dalam pembangunan Jakarta, investasi yang dilakukan menjadi percuma. Hal itu, imbuhnya, karena kerugian materi yang

JAKARTA— Pengamat Tata Kota Universitas Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan tanpa ada pengendalian tata ruang dalam pembangunan Jakarta, investasi yang dilakukan menjadi percuma.
 
Hal itu, imbuhnya, karena kerugian materi yang ditimbulkan akibat banjir cukup besar.
 
 “Kita berinvestasi dalam 5 tahun, 5 tahun kemudian hilang disapu banjir. Pengalaman 2007, kita kehilangan investasi antara Rp5 sampai 7 triliun, tahun ini mungkin sudah ratusan miliar. Apa yang kita dapat?” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (18/1).
 
Menurutnya, aspek pengendalian ruang terabaikan karena pembangunan Jakarta terlalu mengedepankan aspek ekonomi.
 
Dia mengatakan yang dibutuhkan Jakarta saat ini bukan lagi pembangunan, tetapi pemulihan karena sudah terlalu banyak mengeksploitasi tata ruangnya.
 
“Sekarang Jakarta terus kebanjiran, berarti ada yang salah dengan pembangunan kita [di Jakarta],” katanya.
 
Menurutnya, beberapa pengendalian ruang yang diperlukan ibukota saat ini adalah penambahan ruang terbuka hijau (RTH), penambahan daerah resapan air, dan pembuatan ruang evakuasi bencana.
 
Dia menyarankan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Jakarta yang sekarang sedang disusun harus dipersiapkan dengan matang agar bisa menjadi alat pengendalian ruang.
 
RDTR DKI Jakarta sempat mengalami penundaan pengesahan dari yang sebelumnya direncanakan pada akhir tahu lalu menjadi tahun ini. RDTR ini akan menjadi proyeksi pembangunan di Ibu Kota hingga 2030.  (if)
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper