JAKARTA--Masyarakat Tionghoa menyumbang logistik berupa kebutuhan pokok untuk korban banjir DKI Jakarta. Bantuan diserahkan langsung kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta untuk didistribusikan kepada yang berhak.
Ketua Persatuan Masyarakat Tionghoa Indonesia Anton Medan turut prihatin atas bencana banjir yang melanda Jakarta sejak dua hari lalu. Sebagai tokoh muslim Tionghoa berharap bencana ini sebagai introspeksi masing masing pribadi agar tidak buang sampah sembarangan dan merawat lingkungan.
"Musibah banjir semua ini saya katakan karena kekacauan sifat manusia. Lewat bencana ini masyarakat introspeksi agar tidak buang sampah sembarangan," katanya di Balai Kota DKI, Jumat (18/1/2013).
Pemerintah daerah juga diminta tidak dengan mudah mengeluarkan izin pendirian bangunan jika tidak ingin datang banjir lebih besar. Drainase menjadi persoalan utama ketika hujan deras yang berujung banjir.
Pemilik Pondok Pesantren At Taibin Cibinong itu juga menyampaikan bantuan tersebut tidak ada tendensi apapun. Tidak ada kaitannya dengan Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama yang juga Tionghoa. "Ini partisipasi masyarakat Tionghoa. Rencananya mau langsung dibagikan, tapi daripada rebutan kami serahkan kepada BPBD," katanya didampingi sang istri.
Selain menyumbangkan mi instan, masyarakat Tionghoa juga menyumbang air mineral, gula dan susu. Sejauh ini Balai Kota menjadi tempat menyimpan logistik bantuan bencana sebelum didistribusikan kepada korban banjir. (msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel