Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BAGI HASIL: Pemprov Kaltim Berharap DBH Minyak Bisa 50%

SAMBOJA, Kutai Kartanegara--Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap agar dana bagi hasil (DBH) minyak yang diberikan kepada pemerintah daerah bisa mencapai 50% dari sebelumnya hanya 15%.

SAMBOJA, Kutai Kartanegara--Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap agar dana bagi hasil (DBH) minyak yang diberikan kepada pemerintah daerah bisa mencapai 50% dari sebelumnya hanya 15%.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan porsi yang diperoleh daerah saat ini tidak mencerminkan keadilan bagi daerah yang menjadi lokasi sumber daya alam tersebut. Dia berpendapat setidaknya daerah mendapatkan porsi 50% dari DBH tersebut.
 

"Itu angka yang menurut saya adil. Atau kalau tidak bisa sampai 50%, ya 40% lah," kata Awang dalam konferensi pers Peresmian Operasional Lapangan South Mahakam, Kamis (17/1/2013).
 

Pemprov Kaltim mengatakan akan terus berjuang secara konstitusional untuk mendapatkan hak tersebut. Melalui revisi UU Migas, tambahnya, diharapkan angka DBH tersebut bisa berubah. Awang berjanji penggunaan DBH akan ditujukan untuk membangun infrastruktur di Kaltim.
 

Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengatakan angka 15% untuk DBH daerah memang cukup kecil. Dirinya telah memberikan saran untuk menaikkan porsi tersebut menjadi 30%.
 

"Memang perlu dinaikkan. Saya pernah sampaikan dalam usulan revisi UU Migas agar menjadi 30%," katanya.
 

Rudi menambahkan pemerintah daerah juga memerlukan DBH tersebut untuk program pembangunan. Infrastruktur yang baik dan tersedia bagi masyarakat tentu akan membantu dalam menjalankan roda perekonomian masyarakat. (K46)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper