JAKARTA: Dampak banjir yang menyerang beberapa kawasan di DKI Jakarta sejak beberapa hari lalu siap diantisipasi oleh para pengusaha dengan menyiapkan beberapa rencana untuk meminimalisir kerugian.
Soeprayitno, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta, mengatakan banjir besar yang menjadi tren musiman setiap 5 tahun sekali berdampak pada proses produksi dan pengiriman barang perusahaan.
"Menghadapi banjir kali ini, para pengusaha sudah menyiapkan beberapa langkah tanggap darurat," katanya kepada Bisnis, Kamis (17/1/2013).
Dia menjelaskan salah satu langkah yang disiapkan pengusaha untuk menghindari kerugian yang lebih besar adalah melakukan penjadwalan ulang pengiriman barang hasil produksi dengan para distributor.
Menurutnya, beberapa daerah perindustrian seperti Sunter, Pulo Gadung, Marunda, dan Cakung yang dilanda banjir hebat di sepanjang ruas jalan di kawasan tersebut menyebabkan pengiriman barang terganggu.
"Macet yang terjadi dimana-mana secara otomatis mengganggu pengiriman hasil produksi. Pengiriman disusun ulang jadwalnya agar tidak didenda," ujarnya.
Banjir, lanjutnya, juga berdampak pada menurunnya tingkat produktivitas perusahaan karena banyak karyawan yang terlambat datang bekerja karena terjebak banjir dan macet saat hendak menuju perusahaan. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
