Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMPROV KALBAR Segera Selesaikan Pembangunan Dry Port

LANDAK, Kalbar--Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, meningkatkan transaksi perdagangan dan berupaya maksimal meningkatkan indeks pembangunan manusia di wilayah tersebut

LANDAK, Kalbar--Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, meningkatkan transaksi perdagangan dan berupaya maksimal meningkatkan indeks pembangunan manusia di wilayah tersebut selama masa kepemimpinan keduanya.

Kedua pasangan yang untuk kedua kalinya memimpin Kalbar itu juga berjanji, akan menyelesaikan pembangunan pelabuhan darat dry port di wilayah perbatasan yang sempat tertunda.

Infrastruktur jalan dan jembatan serta pelabuhan darat di perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau yang berbatasan dengan Tebedu Serawak (Malaysia) dan Badau di Kabupaten Kapuas Hulu berbatasan dengan Serawak dan Kalimantan Timur merupakan target pembangunan Pemprov Kalbar secepatnya.

"Untuk dry port payung hukumnya harus segera dibereskan. Kemarin sudah dibicarakan ke Mendagri, sehingga dalam waktu dekat dry port yang terletak di Entikong berbatasan dengan Tebedu dan di Badau Kapuas Hulu bisa lebih disinergikan agar transaksi perdagangan lebih meningkat," kata Cornelis, Kamis (17/1/2013).

Menurutnya, Entikong selama ini sudah menjadi Pos Pemeriksaan Lintas Batas darat pertama di Indonesia dengan Malaysia. Sedangkan Badau akan difokuskan untuk ekspor CPO karena banyak perusahaan kelapa sawit di Kapuas Hulu. Salah satu yang terbesar milik Sinar Mas Grup.

Dari sisi infrastruktur, lanjutnya, target pemprov ke depan adalah melanjutkan beberapa pekerjaan yang belum selesai. Di antaranya perbaikan jalan di Tayan, Sanggau dan Sekadau, serta merampungkan jembatan trans kalimantan Tayan, dan pelabuhan perikanan di Temajuk Kabupaten Sambas.

Disamping itu, pemprov tahun ini juga berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar.

"Upaya meningkatkan IPM di Kalbar terus dilakukan, yang telah diinstruksikan Mendagri saat pelantikan," ujarnya.

Sampai saat ini IPM di Kalbar masih berada di posisi ke-28 dari 33 provinsi di Indonesia.

Menurut Cornelis, dari segi rangking memang masih di bawah tetapi dari segi nilai mengalami peningkatan yang bertahap.

“Salah satu cara meningkatkan IPM, kami mengajak semua unsur masyarakat untuk bersama-sama pemerintah berperan serta," ucapnya.

Dia mengatakan peningkatan IPM tentu pula dibarengi dengan pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan, serta lapangan kerja.

"Dari sisi pendidikan, pengajar yang berkualitas serta dukungan masyarakat diperlukan dalam melihat betapa pentingnya pendidikan tersebut," katanya.

Dia menuturkan masyarakat di pedalaman mulai sadar arti pentingnya pendidikan karena mulai banyak yang menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang universitas. (K46)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Odie Krisno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper