SINGAPURA-Kinerja ekspor Singapura membukukan penurunan tertajam dalam 14 bulan terakhir karena industri mengirim lebih sedikit produk elektronik dan farmasi ke luar negeri, sehingga menghambat pemulihan ekonomi.
Badan promosi perdagangan Singapura melaporkan ekspor non-migas domestik turun 16,3% pada Desember 2012 dari periode yang sama tahun sebelumnya, setelah turun 2,6% pada November 2012.
Penurunan kinerja ini merupakan yang tertajam sejak Oktober 2011. Berdasarkan estimasi nilai tengah 18 ekonom yang disurvei Bloomberg sebelumnya, ekspor turun 7,6%. Adapun ekspor sepanjang 2012 dilaporkan naik 0,5%, terendah dalam 3 tahun terakhir.
“Data ekspor yang buruk ini semakin menaikkan kemungkinan resesi sekali lagi. Kemungkinan besar produksi industri akan terkontraksi tajam pada Desember,” kata Ekonom Bank of America Corp. Chua Hak Bin.
Nilai tukar dolar Singapura tercatat S$1,2240 per dollar pada pantauan pukul 8.49 pagi waktu setempat. Sepanjang tahun lalu, nilai tukar dolar Singapura telah menguat 6% dan mencapai level tertingginya pada Oktober 2012. (achmad puja rahman altiar/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
