JAKARTA--- Perusahaan asuransi Binagriya Upakara membidik laba bersih setelah pajak Rp14,5 miliar pada tahun ini meningkat dari perolehan pada tahun lalu Rp11,4 miliar. Asuransi ini juga berencana menambah jumlah agen.
Direktur Utama Asuransi Binagriya Upakara Achmad Fauzie Darwis mengatakan untuk mencapai targeti itu pihaknya sedang melakukan proses konsolidasi. “Untuk memperbaiki sumber daya manusia, knowledge, kemampuan teknis sampai visi misi,” kata Achmad kepada Bisnis, Selasa (15/1/2013).
Achmad mengatakan nilai aset Binagriya Upakara Rp233,5 milyar pada akhir 2012, melewati target tahun sebelumnya Rp230 miliar. Target perolehan premi pada tahun ini Rp100 milyar, meningkat dari perolehan pada tahun lalu Rp83milyar. “Aset 2011 sebesar Rp181 miliar,” kata Achmad.
Adapun modal perusahaan telah di atas ketentuan modal minimum Rp70 miliar yakni Rp74,4 miliar. Achmad mengatakan pihaknya akan menggenjot supaya jumlah modal semakin meningkat tahun ini.
Sementara itu, produk asuransi kebakaran masih menjadi unggulan Binagriya. Achmad mengatakan pesera asuransi dari Padang (Sumatera Barat), Malang (Jawa Timur) sampai Jakarta memasukkan risiko gempa bumi.
“Sebenarnya tidak wajib, melainkan hanya opsi. Biasanya opsi dipilih oleh peserta asuransi yang rumah KPR-BTN (Kredit Perumahan Rakyat-Bank Tabungan Negara) terletak di daerah yang resiko gempanya tinggi,” katanya.(msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
