KARACHI-BankIslami Pakistan Ltd menargetkan pertumbuhan laba bersih mencapai 50% pada 2014 pasca berekspansi cabang hingga dua kali lipat selama tahun ini guna memenuhi kebutuhan jasa keuangan berbasis syariah.
CEO BankIslami Hasan Aziz Bilgrami mengatakan perseroan berencana menambah cabang hingga berjumlah 200 outlet atau 90 outlet pada tahun ini. Bank syariah terbesar kedua di Pakistan ini memiliki 102 cabang di 49 kota per Desember 2012.
Bank sentral Pakistan menargetkan pertumbuhan aset industri keuangan syariah menjadi 15% hingga 2017 setelah melonggarkan kewajiban pembayaran biaya minimal imbal hasil deposito kepada perusahaan pemberi pembiayaan syariah.
Perbankan di Pakistan dihadapkan pada situasi kian tipisnya marjin pembiayaan karena pemerintah memotong tingkat bunga lebih rendah guna mendorong perekonomian yang lumpuh akibat pemadaman listrik dan perang di perbatasan Afganistan.
"Dalam negara sebesar ini, bank harus memiliki sekitar 300-500 cabang untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar. Perbankan syariah menyimpan potensi besar,” ujarnya.
Pendapatan bersih BankIslami melonjak pesat hingga sembilan kali lipat menjadi 405,9 juta rupee pada akhir 2012 dibandingkan dengan perolehan pada tahun sebelumnya sebesar 41 juta rupee.
Total aset industri jasa keuangan syariah di Pakistan berjumlah lebih dari 711 miliar rupee atau setara dengan US$1,8 miliar per Juni 2012 atau sekitar 8% dari total aset perbankan.
Pakistan dengan jumlah populasi mencapai 196 juta jiwa merupakan negara berpenduduk muslim terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. (foto: Bloomberg/yus)