SURABAYA: Kepolisian Sektor Kenjeran menyita 25 kendaraan roda dua berknalpot "brong" (keluarkan suara mengelegar) dalam razia yang dilakukan di bawah Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) Minggu dini hari, sebagai antisipasi pengendara motor ugal-ugalan menghadapi pergantian malam Tahun Baru 2013."Sesuai aturan, tidak diperkenankan sepeda motor dimodifikasi menggunakan knalpot 'brong' dan sejenisnya. Apalagi menghadapi malam tahun baru, kami akan perketat pengawasannya," ujar Kapolsek Kenjeran Komisaris Polisi Syukur kepada wartawan di Mapolsek Kenjeran, Surabaya, Minggu.Dari hasil razia, mayoritas pemiliknya masih berusia remaja dan tidak memiliki surat izin mengemudi serta surat penting kendaraan lainnya.Usai menyita, para pemilik kendaraan dimintai keterangan oleh polisi. Mereka juga diberikan surat tilang serta tidak diperkenankan mengambil sepeda motor jika belum menyelesaikan sesuai perundang-undangan yang berlaku."Para pelanggar harus melalui sidang tilang terlebih dahulu. Kemudian mereka juga harus melengkapi knalpot standart, spion dan berbagai perlengkapan standar kendaraan roda dua lainnya. Sebelum dilengkapi, kami tak akan mengembalikan kendaraan," tukasnya.Sebelum razia, petugas dari Polsek Kenjeran mendapat pengarahan dari pimpinan untuk tidak bermain-main ketika melakukan razia. Menurut Syukur, jika mendapati kendaraan berknalpot brong maka harus dibawa ke pos polisi dan tidak diperbolehkan mengembalikan, tanpa memenuhi persyaratan dan berjanji tidak mengulangi lagi.Ketika razia tepat di bawah Jembatan Suramadu, polisi yang jumlahnya puluhan tersebut, langsung mencari kendaraan yang dimodifikasi dan knalpot brong. Tidak sedikit remaja yang melihat kendaraannya meminta maaf dan memohon tidak menyita kendaraan. Namun, polisi bergeming dan tetap membawanya ke pos polisi.Rencananya, para pemilik kendaraan ini akan melakukan kebut-kebutan dan balapan di jalan bawah jembatan. Pemandangan seperti itu hampir terlihat setiap malam, terutama malam minggu."Di sini tempat anak-anak kebut-kebutan dan balapan. Padahal risiko kecelakaan sangat tinggi dan membahayakan nyawa mereka. Polisi juga sudah memasang polisi tidur untuk menghindari kebut-kebutan, tapi tetap saja ramai," ucap M. Rahmat, salah seorang warga setempat.Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Sabilul Arif sudah mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan berknalpot brong ketika merayakan pesta malam pergantian malam Tahun Baru 2013."Polisi akan bertindak tegas dan tidak hanya menilang saja, tapi mengangkut sepeda motor yang melanggar. 15 truk sudah kami siapkan di 15 titik lokasi penyekatan ketika malam tahun baru. Semoga tidak ada konvoi ugal-ugalan, apalagi sampai membunyikan gas kendaraan hingga mengganggu pengendara lainnya," kata dia. (Antara/arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
