Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYAKIT ISPA: Menyerang 40% Masyarakat Kota Samarinda

SAMARINDA--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mencatat 40% dari 902.000 jiwa yang bermukim di kota tersebut mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

SAMARINDA--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mencatat 40% dari 902.000 jiwa yang bermukim di kota tersebut mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Samarinda Slamet Soebagyo mengatakan ISPA menjadi penyakit tertinggi yang diderita masyarakat di kota itu, mengalahkan lima penyakit lainnya.

“Hal itu karena lingkungan Kota Samarinda yang berdebu akibat kurangnya perhatian untuk kebersihan jalan raya,” kata Slamet, Kamis (27/12/2012). 

Adapun lima penyakit lainnya yaitu Gastritis atau biasa disebut penyakit lambung (Maag), Osteotritis (peradangan sendi), Miagia (pegal-pegal), dan Diabetesmilitus (penyakit gula).

Dia mengatakan pada 2013 pihaknya akan mengadakan pembinaan bertahap agar dapat menekan penyebaran penyakit ISPA.

Menurutnya, penyakit ISPA yang diderita disebabkan oleh polusi udara seperti kotoran, debu dan asap dari kendaraan.

Cuaca yang tidak menentu di Samarinda juga membawa pengaruh besar untuk seseorang terserang ISPA. “ISPA menyerang segala umur, tidak mengenal tua maupun muda. Namun kami bersyukur, dalam penanganan penyakit ini bisa dilakukan dengan rawat jalan," ucapnya. 

Pihaknya juga mencatat penderita penyakit ISPA terbesar berada di wilayah pedesaan. Sebanyak 80% penderita ISPA berada di pedesaan yang diduga dekat dengan daerah eksploitasi tambang yang menimbulkan debu. Selain itu, penyakit kulit juga lebih besar di daerah pedesaan. 

Selama 2012, kasus pneumoni atau penyakit ISPA akut hanya 5% di Samarinda, dan biasanya menyerang bayi berusia 0-5 tahun. 

"Memasuki 2013 kami akan mengadakan program Upaya Peningkatan Kesehatan Masyrakat (UPKM) agar masyarakat Samarinda semakin pasti mendapatkan pembinaan, penyuluhan, pendidikan, pencegahan, dan pengobatan terhadap semua penyakit," katanya. 

Sebanyak 21 puskesmas di Samarinda diharapkan menjadi ujung tombak bagi terciptanya kesehatan masyarakat di Ibukota Provinsi Kalimantan Timur ini.

Fasilitas kesehatan ini juga menjadi kepanjangan tangan Dinkes Samarinda di setiap daerah di Samarinda. (K46) (Foto: nttonlinenow.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Muhamad Yamin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper