Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SWASEMBADA BERAS: Sumut revitalisasi peran petani & penyuluh

MEDAN- Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengajak para petani di pedesaan dan penyuluh untuk bisa mewujudkan daerah ini menjadi swasembada beras.

MEDAN- Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengajak para petani di pedesaan dan penyuluh untuk bisa mewujudkan daerah ini menjadi swasembada beras.

 
"Potensi desa dipadu dengan penyuluhan serta kebijakan yang baik akan membuat sektor pertanian Sumatera Utara semakin maju," katanya ketika membuka kegiatan Revitalisasi Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Wilayah Pantai Timur di Rantauprapat, akhir pekan ini.
 
Pada umumnya, menurut dia, mereka yang bekerja di sektor pertanian ini cukup besar yang berpotensi meningkatkan derajat produk pertanian di pasar domestik dan international, baik kualitas maupun kuantitas.
 
Gatot juga menyampaikan berbagai keterbatasan dan permasalahan di bidang pertanian. Satu diantaranya terkait minimnya tenaga penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. Tak hanya itu, ada juga masalah lain seperti kompetensi penyuluh yang rendah, sarana dan prasarana penyuluh yang sangat terbatas.
 
"Ini telah mengakibatkan penurunan gerak dan langkah penyuluh di lapangan yang berdampak terhadap pencapaian sasaran pembangunan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan," ucap dia.
 
Untuk itu ke depan, menurut Gatot, Provinsi Sumut bersama Pemerintah Kabupaten/Kota akan berupaya menghidupkan kembali roh penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang pernah berjaya dalam pencapaian swasembada beras pada waktu lalu.
 
Hal ini dijelaskan Gatot sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006, serta berupaya membekali pelaku utama dengan berbagai Ilmu Pengetahuan danTeknologi (Iptek).
 
Selain itu, juga dapat mempermudah birokrasi yang berpihak kepada pelaku utama dan menjadikan mereka lebih profesional dalam pegelolaan usaha pertanian.
 
Seusai menyampaikan pengarahannya, Gatot Pujo Nugroho menyerahkan bantuan berupa, 22 unit sepeda motor dan alat-alat bantu berupa PH tanah, perangkat uji tanah sawah (PUTS), perangkat Uji Tanah Kering (PUTK), bagan warna Daun (BWD), jas hujan, sepatu boot dan topi kepada penyuluh untuk mendukung operasional penyuluh di lapangan.
 
Sementara itu, Ketua Pelaksana Bonar Sirait selaku Kepala Bakooluh P2K Provinsi Sumut dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk menghidupkan kembali roh penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.
 
Sebab katanya, pada akhir-akhir ini telah mengalami penurunan, namun akan dapat bergairah kembali dalam mendukung dan memberhasilkan pencapaian program pembanguanan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.
 
"Kegiatan revitalisasi penyuluhan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 21-22 Desember 2012 dan pesertanya diikuti sebanyak 800 orang, terdiri dari penyuluh pertanian 235 orang, penyuluh perikanan 26 orang, penyuluh kehutanan 14 orang, penyuluh THL APBN 162 orang, Penyuluh THL APBD 36 orang, dan pengurus Kelompok Tani, Perikanan, dan Kehutanan 327 orang," kata Sirait. (faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper