Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMISI HAM OKI: Politik & HAM jadi prioritas

WASHINGTON-- Komisi HAM Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang baru saja terbentuk menyatakan mereka akan memprioritaskan perpotongan kepentingan antara politik dan hak asasi manusia.“Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah menguraikan isu-isu

WASHINGTON-- Komisi HAM Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang baru saja terbentuk menyatakan mereka akan memprioritaskan perpotongan kepentingan antara politik dan hak asasi manusia.“Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah menguraikan isu-isu prioritas,” kata ketua komisi, Siti Ruhaini Dzuhayatin, Kamis (20/12).Ruhaini mengatakan, di tahap awal, secara khusus komisi ini akan fokus menghapus kesalahan persepsi atas masalah ketidakcocokan yang dirasakan antara Islam dan prinsip-prinsip HAM universal."OKI merupakan lembaga politik, bukan agama, tegasnya.Ruhaini menyatakan komisi HAM ini telah menyepakati area prioritas, yang mencakup isu perempuan dan anak, hak politik dan minoritas, serta konflik Israel-Palestina."Kami telah menghabiskan setahun terakhir untuk merumuskan kerangka acuan dan aturan prosedur," terangnya.OKI merupakan organisasi antarpemerintah terbesar kedua setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada 1969. OKI mewakili 56 negara dan Otoritas Palestina.Adapun wacana pembentukan komisi HAM di bawah OKI pertama kali mengemuka pada 2005 saat negara-negara anggota menyepakati rencana 10 tahun ke depan yang mencakup pembentukan komisi itu. (Farodlilah Muqoddam/Inter Press ervice/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper