MAKASSAR--Pemerintah Sulawesi Selatan menjamin stok kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2013 aman.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Hadi Basamalah mengatakan selain aman, harganya pun cukup stabil bahkan cenderung turun.
“Stok kebutuhan pokok yang tersimpan di gudang milik distributor masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama dua hingga lima bulan ke depan. Di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi dan telur,” kata Hadi, Rabu (19/12/2012).
Khusus beras, stok yang tersedia di gudang Perum Bulog Divre VII Sulselbar saat ini mencapai 284.000 ton, dan bertahan hingga 30 bulan ke depan.
Dengan stok beras yang ada, Sulsel bahkan menyuplai kebutuhan di sejumlah provinsi lainnya seperti Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Barat yang volumenya mencapai 30.000 ton.
Terkait harga, berdasarkan hasil pantuan di sejumlah pasar tradisional di Makassar, seperti Pasar Terong, Pa’baeng-baeng, Sambung Jawa dan Panampu masih cukup stabil.
Bahkan sejumlah kebutuhan pokok cenderung turun sekitar Rp500. Di antaranya harga gula pasir yakni Rp11.000 per kg dan minyak goreng curah yang juga turun menjadi Rp8.000 per liter.
Sementara kebutuhan pokok lainnya seperti tepung terigu harganya Rp8.000 per kg, dan harga daging sapi di tingkat pasar tradisional Rp70.000 per kg.
Hadi menambahkan terkait hal tersebut, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga telah menerbitkan surat edaran ke bupati dan wali kota, agar mengintensifkan pantauan ke pasar tradisional maupun distributor sembako.
“Tujuannya, mengantisipasi penimbunan sehingga tidak terjadi gejolak harga karena keterbatasan stok,” ujar Hadi.
Sedangkan upaya lain yang juga perlu dilakukan pemerintah kabupaten/kota yakni, berkoordinasi dengan lembaga yang menangani keamanan dan perhubungan agar memprioritaskan angkutan kebutuhan pokok masyarakat, serta mengintensifkan posko kebutuhan pokok agar masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru tentang perkembangan stok maupun harga kebutuhan. (K46)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
