PEKANBARU- Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Riau Septina Primawati mengaku prihatin dengan gedung-gedung di Provinsi Riau yang dinilai sangat sedikit memiliki perhatian terhadap penyandang cacat.“Saya berharap kepada Pemprov Riau agar memperhatikan dan memberikan hak-hak penyandang disabilitas (cacat) dan autis dengan profesional dan sama seperti masyarakat lainnya,” kata Septina dalam sambutannya pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2012, di Balai Pelangi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru, Minggu (16/12).Pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2012 yang mengambil tema Menghilangkan Hambatan Guna Mewujudkan Masyarakat Inklusif dan Aksesibel hadir Kepala Dinas Sosial Pemprov Riau Said Saqlul Amri, dan para penyandang disabilitas dan autis yang berasal dari PekanbaruMenurut Septina, terwujudnya partisipasi semua pihak dalam peran serta upaya perlindungan dan kesejahteraan sosial penyandang cacat dan terwujudnya masyarakat yang inklusif dalam hambatan bagi penyandang disabilitas berdasarkan kesetaraan merupakan tujuan bersama.Hari Disabilitas yang diperingati setiap tanggal 3 Desember 2012 ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian, dan keberpihakan negara dan seluruh komponen masyarakat terhadap penyandang disabilitasPelaksanaan kegiatan hari Disabilitas Internasional ini dihadiri sebanyak 226 orang dari berbagai organisasi, komponen masyarakat dan satuan kerja terkait.Pada kesempatan tersebut Ketua BK3S Provinsi Riau Septina Primawati didampingi Kepala Dinas Sosial Pemprov Riau Said Saqlul Amri membagikan kursi roda kepada penyandang disabilitas. (k12/Bsi)FOTO: Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Riau Septina Primawati menyerahkan kursi roda kepada seorang penyandang cacat pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2012, di Balai Pelangi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru, Minggu (16/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
