Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOBIL STANDAR EMISI: Produsen Disulkan Dapat Insentif

JAKARTA—Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya berharap Kementerian Keuangan bisa memberikan insentif berupa keringanan pajak kepada produsen kendaraan bermotor yang memberikan hasil terbaik dalam memenuhi standar emisi. Balthasar mengatakan

JAKARTA—Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya berharap Kementerian Keuangan bisa memberikan insentif berupa keringanan pajak kepada produsen kendaraan bermotor yang memberikan hasil terbaik dalam memenuhi standar emisi. Balthasar mengatakan seperti layaknya penghargaan PROPER, dia sudah mengusulkan agar perusahaan yang mendapat predikat PROPER emas dan hijau, bisa diberikan insentif yakni jika mereka mengajukan perpanjangan izin usaha, maka tidak perlu dievaluasi lagi. “Tools yang kita pakai ini, memang harus ada insentif yang dibicarakan. Bagi kendaraan yang sudah diproduksi, yang memenuhi standar begitu, apa insentif yang bisa diberikan pemerintah?,” ujarnya usai memberikan penghargaan Program Langit Biru hari ini, Senin (17/12). Pada kesempatan yang sama Kristanto, Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor mengatakan pihaknya akan sangat bersyukur jika Kementerian Keuangan bisa meringankan pajak yang dibebankan kepada perusahaan selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sepeda motor Honda di Indonesia. “Kalau ada kebijakan seperti itu kami bersyukur, itu akan luar biasa. Kami menunggu saja. Insentif itu gagasan yang baik,” ujarnya. Hari ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengumumkan hasil evaluasi penaatan baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru tahun 2012. Kegiatan ini merupakan upaya Kementerian LH dalam mendorong industri otomotif untuk memproduksi kendaraan bermotor rendah emisi dan rendah konsumsi bahan bakar. Hasilnya, semua unit yang dievaluasi masih memenuhi baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru, sesuai dengan Permen 4/2009 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru. (if) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper