JAKARTA--Manajemen PT Jamsostek optimistis Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan berjalan lebih baik dalam melayani publik, meski menghadapi banyak tantangan."Dengan melakukan pembenahan yang mengedepankan kerja sama, keterbukaan, keinginan, aksi dan sense of entrepreneurship, kami yakin BPJS akan berjalan baik," kata Dirut PT Jamsostek Elvyn G. Masassya dalam satu seminar, Senin (17/12).Menurut dia, posisi BUMN ini dalam pelaksanaannya menghadapi banyak tantangan karena harus menyesuaikan dengan aspirasi berbagai pihak, termasuk memberi masukan untuk regulasi yang lebih baik.Dia berharap adanya substansi undang-undang yang dapat diterima semua pihak (accepted), terjangkau (affordable), cukup (adequate), sustainability (keberlanjutan), dan komitmen.PT Jamsostek akan bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) Ketenagakerjaan paling lambat 1 Juli 2015, sesuai amanat UU No.24/2011 tentang BPJS dan petunjuk pelaksana UU No.40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)."Komitmen ini harus diimplementasikan terhadap Perpres [peraturan presiden] dan PP [peraturan pemerintah] yang sudah dibuat," ungkapnya.Elvyn juga menuturkan tentang sejumlah faktor yang dapat mendukung keberhasilan transformasi perusahaan untuk menjadi badan hukum publik di antaranya perencanaan strategi dan regulasi, instrumen kebijakan, konteks sosial, kapasitas administrasi penyelenggara, dan sistem monitoring.Yang pasti, lanjutnya, kebijakan harus komprehensif dan harus ada kesepahaman substansi, bahkan konteks sosial juga perlu dipertimbangkan dalam transformasi PT Jamsostek menjadi BPJS.(if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
