Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN : Perekonomian Indonesia Akan Semakin Kuat

JAKARTA-Komunitas Asean tidak akan langsung terintegrasi penuh pada 2015 karena membutuhkan waktu lama untuk menyatukan politik, kebudayaan dan ekonomi antara negara-negara Asia Tenggara.

JAKARTA-Komunitas Asean tidak akan langsung terintegrasi penuh pada 2015 karena membutuhkan waktu lama untuk menyatukan politik, kebudayaan dan ekonomi antara negara-negara Asia Tenggara.

Dekan S Rajaratnam School of International Studies Barry Desker mengatakan tahun 2015, saat komunitas regional itu didirikan, merupakan awal dari penyatuan berbagai aspek antar negara anggota Asean.

“Semua negara tengah mengupayakan agar Asean bukan hanya digerakkan oleh birokrasi pemerintah saja, melainkan juga oleh masyarakat negara-negara Asia Tenggara,” kata Desker dalam diskusi Membangun Kerjasama Keamanan Asia Pasifik di Jakarta hari ini (14/12).

Desker melihat komunitas ini diperlukan untuk pembangunan regional. Di bidang ekonomi,  Indonesia tidak perlu khawatir hanya menjadi pasar bagi ekspor negara-negara tetangganya, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

“Liberalisasi perdagangan akan memberikan ruang bagi ekspor untuk tumbuh dan perekonomian Indonesia akan terus menguat. Saat ini saja, ekspor Indonesia sudah jauh lebih kuat dari 10 tahun yang lalu,” katanya.

Desker juga tidak khawatir akan risiko Komunitas Asean berakhir seperti Uni Eropa yang akhirnya menglami krisis. Menurutnya, Asean dapat belajar dari kesalahan Eropa dalam mendirikan komunitas ekonomi.

“Saat anda menyatukan moneter, anda juga harus menyatukan fiskal. Inilah kesalahan Eropa. Mereka punya kesatuan moneter, yakni zona euro, tapi mereka tidak punya kesatuan fiskal,” kata mantan Duta Besar Singapura untuk Indonesia periode 1986-1993 tersebut. (yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper