Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGHARGAAN PENDIDIKAN: Dedi Dwitagama Raih Guraru Award 2012

JAKARTA-Dedi Dwitagama tak menyangka kalau dirinya akan meraih Guraru Award 2012. Dia tidak tahu siapa saja yang mendominasikan dirinya untuk ikut dalam pemilihan penghargaan bagi guru era baru yang diselenggarakan oleh Acer Indonesia.

JAKARTA-Dedi Dwitagama tak menyangka kalau dirinya akan meraih Guraru Award 2012. Dia tidak tahu siapa saja yang mendominasikan dirinya untuk ikut dalam pemilihan penghargaan bagi guru era baru yang diselenggarakan oleh Acer Indonesia.

“Saya sangat bahagia sekali karena apa yang saya lakukan selama ini bisa berguna bagi banyak orang dan dinilai positif,” kata Dedi, yang kini menjadi guru di SMK Negeri 50 Cipinang Muara.

Ayah dua orang anak yang juga seorang trainer character building dan fotografer ini menerima penghargaan Acer Guraru (guru era baru) Award 2012 karena aktivitasnya dalam bidang pengajaran mempergunakan jejaring sosial seperti blog, facebook, twitter.

“Saya ingin para siswa mengerti dan paham dengan teknologi informasi serta memanfaatkannya untuk mencari ilmu dan belajar. Bukan sekadar untuk main game atau browshing hal-hal yang tidak perlu,” ujar Dedi yang mulai akrab dengan internet sejak 1999 dan membuat blog pribadi pada 2005.

Ketika kuliah S2 di ITS Surabaya, sarjana matematika ini ingin mencari bahan-bahan untuk kuliah dan sebagai bahan ajar. “Kebetulan di kampus warnet waktu itu hanya Rp2.000 per jam, sementara di Jakarta Rp15.000 per jam. Saya pun rajin browshing tentang berbagai hal, terutama terkait dengan matematika,” tuturnya.

Menurut lelaki kelahiran Jakarta 28 November 1964 ini, saat asyik browshing di internet, muncul idenya untuk memanfaatkan alat canggih itu untuk belajar-mengajar dengan murid-muridnya. Internet pun mulai dikenal masyarakat dan booming. Muncullah facebook, twitter dan jejaring sosial lainnya seperti blog dan media online.

Dedi pun tidak menyia-nyiakan perkembangan IT tersebut. Dia mulai memperkenalkan konsep belajar berbasis IT kepada sekolahnya. Sebelum di SMKN 50, Dedi pernah beberapa kali menjadi kepala sekolah.

Laki-laki yang kalau bicara suka guyon ini, sudah 17 tahun menjadi guru. Mula-mula di STM Negeri 39 Jakarta, kemudian sejak 2005 sebagai Kepala Sekolah di SMK Negeri 3 Jakarta. Dan sejak 2009 jadi Kepala Sekolah di SMK Negeri 36 Jakarta. Pada November 2011 menjadi Kepala Sekolah di SMKN 29 (STM Penerbangan) Jakarta.

Dia mendapatkan hadiah itu berkat inovasinya dalam memadukan kegiatan mengajar melalui berbagai media sosial dan secara aktif berbagi pengetahuan mengenai manfaat media sosial dalam kegiatan belajar mengajar.(yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper