Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BARRY CALLEBAUT AG Akuisisi Unit Usaha Petra Foods Ltd Senilai US$950 Juta

HONG KONG: Barry Callebaut AG, produsen pengolah cokelat terbesar di dunia, sepakat untuk membeli salah satu unit usaha Petra Foods Ltd. senilai US$950 juta untuk meningkatkan kemampuan pengelohan dan menggenjot penjualan di Asia.Barry Callebaut pada

HONG KONG: Barry Callebaut AG, produsen pengolah cokelat terbesar di dunia, sepakat untuk membeli salah satu unit usaha Petra Foods Ltd. senilai US$950 juta untuk meningkatkan kemampuan pengelohan dan menggenjot penjualan di Asia.Barry Callebaut pada Rabu (12/12/2012) melaporkan dengan membeli unit usaha bagian bahan baku milik produsen cokelat asal Singapura itu perseroan juga akan menjadi pengolah biji cokelat terbesar di dunia.Perusahaan yang bermarkas di Zurich itu akan mendapatkan tambahan tujuh pabrik dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand dengan total kapasitas penggilingan sebanyak 405.000 metrik ton.Selain itu, dengan membeli pabrik-pabrik penggilingan yang sebelumnya memang telah memasok Barry Callebaut, penjualan perseroan akan terdongkrak di Asia dan Amerika Latin sebanyak 65%, di tengah meningkatnya permintaan coklat.Transaksi ini merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Barry Callebaut. Pada tahun ini, perseroan juga telah mengumumkan rencana pembangunan pabrik coklat senilai US$16 juta di Turki dan mengembangkan kapasitas pengecoran coklat di Amerika Utara.“Transaksi yang signifikan ini akan memungkinkan kami melanjutkan strategi ekspansi kami di semua wilayah dan memanfaatkan peluang tambahan lewat kesepakatan outsourcing dan mitra,” kata Chairman Barry Callebaut Andreas Jacobs.Perseroan mengungkapkan transaksi ini akan didanai dengan pinjaman bank lalu ditukar dengan kombinasi saham dan utang dalam 12 bulan. Credit Suisse Group AG ditunjuk sebagai penasihat transaksi dan Lazard Asia Ltd. menjadi penasihat keuangan Petra Foods.“Petra Foods akan fokus dalam penguatan dan ekspansi bisnis merek konsumennya di wilayah dengan perekonomian yang tumbuh pesat setelah menjual unit yang juga memasok Nestle SA dan Mars Inc,” kata Petra Foods pada hari yang sama.Menurut Petra, dana yang diperoleh akan dipakai untuk mengurangi utang, berinvestasi di bisnis konsumennya, dan membagi dividen kepada pemegang saham. Harga saham Petra yang ditutup pada S$2,75 pada Selasa (11/12), telah menguat 49% sejak awal tahun ini.Bisnis pengolahan bahan baku ini sebenarnya berkontribusi hingga 75% terhadap penjualan Petra Foods dan 51% terhadap laba kotor pada tahun lalu. Adapun nilai buku unit usaha ini, menurut Barry, mencapai US$784 juta per 30 September 2012.Macquire Group Ltd. pada September 2012 memperkirakan permintaan cokelat melampui produksinya sebanyak 101.000 metrik ton pada musim ini, sedangkan Rabobank International memperkirakan terjadi kekurangan pasokan sebanyak 122.000 ton.Macquire memperkirakan produksi cokelat global turun 2,9% menjadi 3,85 juta ton, dipicu oleh berkurangnya hasil panen di Panti Gading, Ghana, Indonesia, dan Nigeria. Keempat negara ini memproduksi 74% dari total produksi biji coklat dunia.Rabobank memperkirakan cokelat olahan akan naik 3,4% pada 2012-2013 karena permintaan yang melampaui pasokan. Adapun harganya diperkirakan bergerak di kisaran 1.650 pound (US$2.659) per ton di London pada kuartal pertama tahun depan. (Bloomberg/bas)(Foto:choqoa.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire/Achmad Puja Rahman Altiar

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro