Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK MANDIRI: Rasio intermediasi valas akan dijaga di level 75%

JAKARTA—PT Bank Mandiri Tbk menyatakan menjaga rasio intermediasi, atau loan to deposit ratio, valuta asing di level 75% karena situasi ekonomi global yang belum stabil.

JAKARTA—PT Bank Mandiri Tbk menyatakan menjaga rasio intermediasi, atau loan to deposit ratio, valuta asing di level 75% karena situasi ekonomi global yang belum stabil.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini membantah jika penyaluran kredit valutas asing (valas) rendah karena kekurangan likuiditas. 

“Itu lebih karena kami berhati-hati pada situasi tahun ini. Kami memiliki likuiditas valas yang memadai untuk beri kredit valas dalam jumlah wajar. Namun, perseroan memutuskan untuk prudent saja, jangan tumbuh cepat. LDR [loan to deposit ratio] kami jaga di 75%,” paparnya di sela-sela acara “Economy Outlook 2013” yang diselenggarakan Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Rabu (12/12/2012).

Zulkifli menegaskan pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK), baik dalam bentuk Rupiah maupun valas. 

Dia menerangkan dalam menyalurkan kredit valas, perseroan mengusahakan agar pinjaman tersebut digunakan untuk sektor produktif dan jangka waktunya sesuai dengan jangka waktu investasi.

Perseroan menyatakan jika perekonomian Indonesia tumbuh di kisaran 6,3% tahun depan, ada peluang bagi perbankan secara keseluruhan untuk menyalurkan kredit di level yang sama seperti tahun ini. Zulkifli menyebutkan pihaknya memproyeksi pertumbuhan kredit perseroan pada 2013 dapat mencapai 20% hingga 22%, dan DPK naik 15% sampai 17%. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper