BOGOR: Hujan deras yang sering mengguyur Bogor menghambat proses perbaikan rel kereta listrik yang amblas akibat longsor di antara Stasiun Cilebut dengan Bojonggede.
”Cuaca yang sering hujan cukup menganggu pelaksanaan perbaikan,” kata Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono di lokasi kejadian, Jumat (23/11/2012).
Dengan kondisi ini, dia meyakini perbaikan rel akan memakan waktu lebih dari 21 hari karena medan yang cukup sulit, sempit dan licin.
Perbaikan rel diawali dengan mengembalikan posisi tanah pondasi rel dengan cara menimbun dan mengeruk tanah yang longsor.
Setelah penimbunan dan pengerukan tanah selesai, baru dilakukan pengedaman dengan membuat talud di pinggir tebing.
Proses perbaikan rel sedikit meringankan karena alat-alat berat seperti beko (mobil pengeruk tanah) sebanyak tiga unit telah sampai ke lokasi.
Begitu juga mobil-mobil truk pengangkut tanah timbunan, sudah bisa masuk ke lokasi.
”Kita upayakan dalam waktu tujuh hari, satu rel bisa dioperasikan sehingga perjalanan Bojong-Bogor bisa kembali dibuka,” katanya.(Antara/k59)