LONDON: Puluhan ribu mahasiswa di London berpawai di sepanjang kota tersebut pada Rabu (21/11) untuk memprotes kenaikan biaya kuliah.
Menurut Uni Mahasiswa Nasional (NUS), penyelenggara kegiatan itu, sebanyak 10.000 mahasiswa bergabung dalam demonstrasi tersebut sehingga menjadikannya pawai terbesar mahasiswa sejak 2010, ketika sebanyak 50.000 mahasiswa dilaporkan turun ke jalan dan menduduki kampus mereka."Pemerintah telah menaikkan hingga tiga kali lipat biaya kuliah jadi 9.000 pound (US$14.300), dan memotong tunjangan pemeliharaan pendidikan dan anggaran pengajaran universitas sampai 80 persen," demikian isi surat elektrobik yang beredar di kalangan mahasiswa."Sementara itu, biaya kuliah tingkat pasca-sarjana dan internasional tak dibatasi dan naik setiap tahun. Beban bayaran bagi pendidikan disalurkan dari negara ke per orangan, sehingga membebani mahasiswa dengan utang sebanyak 60.000 pound untuk tingkat sarjana muda di London," tambah pernyataan tersebut sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis (22/11/2012) pagi.Pemimpin NUS Liam Burns, sebagaimana dikutip BBC, mengatakan kebijakan baru pendidikan "membatasi akses bagi mahasiswa masa depan dan menciptakan rintangan baru bagi orang yang belajar saat ini"."Pendidikan mesti membuka pintu, tapi pemerintah membanding pintu hingga tertutup," katanya.(Antara/ems)